Berita Baju Kaos di Dunia Saat Ini - lmtees

Berbagai Jenis Bahan untuk Pembuatan Kaos

Berbagai Jenis Bahan untuk Pembuatan Kaos – Ada berbagai jenis bahan kain kaos yang ada di pasaran dan digunakan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Secara umum, bahan kain kaos yang sering digunakan dibagi menjadi dua, yakni bahan kain kaos organik dan bahan kain kaos sintetis.

Bahan kain kaos organik adalah bahan kaos yang bahan utamanya berasal dari alam. Biasanya bahan utama kain tersebut adalah kapas yang telah diolah menjadi katun. Sementara bahan kain kaos sitetis menggunakan campuran kimiawi yang diproses sedemikian rupa, sehingga menciptakan bahan kain kaos yang layak digunakan konsumen dengan harga dan biaya produksi yang lebih terjangkau.

Berbagai Jenis Bahan untuk Pembuatan Kaos

Seiring perkembangan teknologi, saat ini banyak bahan kain organik yang dikombinasikan dengan bahan sintetis dan menciptakan varian baru. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan jenis-jenis bahan kain kaos yang populer dan sering digunakan untuk pembuatan kaos. joker123 deposit pulsa

Cotton Combed

Jenis bahan kain yang satu ini adalah bahan yang berasal dari serat kapas, serat tersebut pun memiliki karakteristik benang yang lebih halus daripada bahan lainnya, tidak berbulu, lebih rata dan hasil rajutannya juga lebih bagus. Cotton Combed juga dibagi dalam beberapa jenis lagi dan diklasifikasikan berdasarkan ketebalannya, ada 20s, 24s, 30s dan 40s. joker388 deposit pulsa

Semakin besar angka dari jenis kainnya, maka akan semakin tipis bahannya, dan harganya akan semakin mahal. Biasanya kaos yang dijual di toko distro menggunakan bahan 20s dan 30s, dan untuk jenis lainnya biasanya sering digunakan untuk jenis kaos lainnya, misalnya kaos khusus wanita atau pakaian dalam, jenis kaos tersebut juga disesuaikan pada karakter bahannya.

Cotton Combed memiliki ciri-ciri atau karakteristik khusus yang sedikit berbeda dibandingkan bahan lainnya, misalnya:

  • Serat benang halus
  • Tekstur kain dan hasil rajutan cukup rata dan tak berbulu
  • Nyaman untuk digunakan karena kainnya lembut dan halus
  • Terasa sejuk dan tidak panas karena dapat menyerap keringat
  • Tidak mudah kusut dan luntur
  • Sangat mudah untuk menambahkan sablon

Cotton Carded

Bahan satu ini hampir mirip dengan cotton combed, memiliki beberapa jenis seperti 20s, 30s dan yang lainnya. Tetapi yang membedakan adalah serat benang dalam cotton carded tidak terlalu halus. Hasil rajutan dan tampilan dari bahan yang satu ini kurang rata dan halus.

Biasanya cotton carded digunakan untuk kaos dengan target pasar kelas menengah kebawah, hal itu karena harga dari bahan ini lebih murah daripada cotton combed. Walaupun bahannya cukup murah, kaos ini tetap nyaman untuk digunakan karena dibuat dari serat kapas alami.

Bahan cotton carded memiliki ciri khusus, misalnya:

  • Serat benang kurang halus bahkan cenderung kasar dan kaku
  • Tekstur bahan dan hasil rajutannya kurang rata
  • Terasa sejuk dan tidak panas karena dapat menyerap keringat
  • Tidak mudah kusut dan luntur
  • Mudah untuk menambahkan sablon

Viscose

Jenis bahan viscose juga sering dikenal dengan rayon, yang merupakan sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia). Tekstur bahan ini hampir sama dengan tekstur kapas. Bahan kain yang satu ini juga memberikan kesan mewah, harganya pun cukup mahal sehingga jarang ditemukan di pasaran. premiumbola

Viscose pada umumnya digunakan untuk menambah kenyamanan pada serat sintetis dan meningkatkan kecerahan warna. Kelebihannya serat dari bahan ini tahan akan kelembaban yang cukup tinggi dan memiliki warna cemerlang serta lebih lembut dibandingkan kapas.

Cotton Viscose (CVC)

Jenis bahan kaos yang satu ini merupakan bahan kain campuran antara 55% cotton combed dan 45% Viscose. Bagi Anda yang menginginkan kenyamanan bahan ini adalah pilihan sangat cocok, ini karena bahan ini memiliki susut pola (shrinkage) yang lebih kecil daripada bahan cotton. Selain itu keunggulan yang paling menonjol dari bahan ini adalah mampu menyerap keringat lebih baik dibanding bahan lainnya sehingga Anda akan merasa nyaman saat menggunakannya.

Polyester (PE)

Jenis kain yang satu ini memiliki bahan yang dibuat dari serat sintetis dari hasil minyak bumi yang diolah menjadi bahan berupa serat fiber poly berupa biji plastik. Kaos yang menggunakan bahan PE sendiri tidak dapat menyerap keringat dengan cukup baik dan akan terasa panas saat digunakan karena bahan dasarnya terbuat dari butiran plastik.

Ciri-ciri dari bahan PE ini sendiri juga bisa Anda lihat, misalnya:

  • Noda makanan dan minyak akan cukup sulit untuk dihilangkan.
  • Kaos berbahan PE akan lebih kuat dan tahan lama saat direndam, bahkan bisa sampai lebih dari 3 jam.
  • Biasanya bahan PE juga sering dicampur dengan bahan lainnya, seperti linen, viscose dan katun.

Hyget (Spandek)

Kain jenis ini memiliki karakteristik yang cukup elastis namun lebih berat bila dibandingkan dengan spandek pada umumnya. Bahan kain yang satu ini terbuat dari plastik, namun lebih tipis dan cukup sulit untuk menyerap keringat. Biasanya kaos jenis ini dibanderol dengan harga yang cukup murah.

Kaos jenis ini pun biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kaos untuk kampanye. Namun ada juga yang menggunakan kain hyget sebagai jersey, tapi yang digunakan adalah jenis kain Super Hyget yang memiliki kualitas lebih baik daripada hyget biasa.

Teteron Cotton (TC)

TC sendiri adalah kain kombinasi antara serat alam dan serat sintetis, yang dihasilkan dari teknologi agar kedua serat tersebut dapat menyatu. Jenis seratnya terdiri dari 35% cotton combed dan 65% polyester. Karakteristik untuk jenis kain ini sendiri menyerupai PE, karena saat kita menggunakannya akan terasa cukup panas, juga cukup sulit untuk menyerap keringat. Namun, kain ini juga memiliki kelebihan, yakni tidak mudah kusut dan tidak mudah melar meskipun sudah lama Anda gunakan.

Cotton Slub

Jenis bahan kaos yang satu ini adalah bahan katun lembut yang memiliki permukaan dengan tekstur yang tidak merata. Pembuatan bahan ini cukup berbeda dari yang lainnya, pada saat penenunan, bahan katun atau kapasnya dipelintir sedemikian rupa hingga menghasilkan benjolan-benjolan kecil di permukaannya, itulah yang membuat bahan ini memiliki tekstur yang tidak rata.

Berbagai Jenis Bahan untuk Pembuatan Kaos

Cotton Pique

Kain Katun Pique merupakan jenis kain katun yang memiliki pori-pori. Perbedaan kain Katun Pique dengan bahan lainnya adalah model rajutannya yang terasa dan berpori. Karena karakteristik yang dimilikinya ini, bahan ini sering digunakan untuk pembuatan kaos polo.

Rata-rata jenis Katun Pique yang berbahan katun murni seratus persen memiliki presentase shrinkage yang tidak bisa diprediksi. Penyusutan kain biasanya akan terjadi setelah pencucian pertama. Kain Katun Pique yang terbuat dari katun dapat menyerap keringat, sehingga lebih nyaman ketika digunakan.

Cotton Tri-Blend

Bahan kain yang satu ini adalah hasil dari penggabungan 3 serat, yakni polyester, katun dan rayon. Komposisinya terdiri dari polyester 50%, katun 25% dan rayon 25%. Cotton Tri-Blend memiliki ciri dan karakteristik yang tidak mudah kusam, halus, lembut, dan cukup lentur.

Cotton Bamboo (Katun Bambu)

Bahan kaos yang satu ini memiliki tekstur yang halus dan lembut. Permukaan dan hasil rajutannya juga tampak lebih rata. Cotton Bamboo juga tidak mudah menyusut, sehingga bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan kaos.

Cotton Supima

Jenis bahan kaos ini adalah bahan yang terbuat dari benang cotton superior yang berasal dari Kapas Pima. Bahan kapasnya sendiri diperoleh dari perkebunan di Amerika Serikat (Pima), dan karena itulah bahan ini disebut dengan nama Supima (Superior Pima).