Sejarah Perkembangan Kaos di Dunia

Sejarah Perkembangan Kaos di Dunia

Sejarah Perkembangan Kaos di Dunia – Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan pakaian jenis kaos oblong atau T-shirt, bahkan pakaian jenis T-shirt ini selalu kita gunakan sehari-hari dalam melakukan setiap aktifitas. Namun diantara kita hanya sedikit yang mengetahui mengenai bagaimana sejarah dari kaos oblong ini bermula. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai bagaimana awal mulanya model pakaian t-shirt ini muncul dan menjadi pakaian yang digunakan sehari-hari seperti sekarang ini.

Apa itu kaos oblong atau T-shirt?

Kaos oblong atau sering kita sebut juga T-shirt, adalah jenis pakaian yang menutupi badan, sebagian tangan, bahu sampai sikut, tidak memiliki kancing, saku dan kerah. Pada umumnya kaos oblong atau T-shirt memiliki lengan pendek (dari bahu hingga sikut), dengan lubang berbentuk lingkaran di leher dan pada umumnya kaos oblong ini menggunakan bahan katun atau polyester. daftar joker123

Sejarah Perkembangan Kaos di Dunia

Pada awalnya kaos oblong atau T-shirt digunakan sebagai pakaian dalam untuk pria. Namun seiring dengan perkembangan zaman kaos oblong atau T-shirt mulai berubah menjadi tren di kalangan masyarakat sebagai pakaian yang nyaman dan modis untuk kita gunakan sehari-hari Selain itu kaos oblong atau T-shirt ini memiliki sifat unisex, yang bisa di gunakan oleh remaja, dewasa, pria, wanita hingga balita.

Bagaimana awal mula T-shirt?

Sebagian dari kita mungkin tidak mengetahui awal mula kaos oblong atau T-shirt lahir dan menjadi tren pakaian sehari-hari seperti sekarang ini. Jika kita melihat dari sejarahnya, pakaian dengan jenis kaos atau t-shirt memiliki sejarah yang cukup panjang.

Kaos oblong atau T-shirt awal mula muncul sekitar pada abad ke 19 hingga awal abad 20, digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika, pada masa itu dikenakan untuk melakukan aktifitas olahraga maupun aktifitas lainnya di luar tugas ketentaraan.

Permulaan sebutan untuk kaos oblong atau disebut juga T-shirt tidak banyak yang mengetahui secara pasti. Namun pendapat yang bisa di terima mengenai nama T-shirt adalah karena bentuknya jika di bentangkan menyerupai huruf “T”, atau dikarenakan pada saat itu pasukan militer sering menggunakannya sebagai “training shirt” sehingga muncul nama jenis pakaian kaos yang satu ini dengan istilah “T-shirt”

Orang yang mempopulerkan T-shirt

Pada tahun 1947 kaos oblong atau T-shirt mulai di populerkan oleh Marlon Brando, dia adalah salah seorang aktor kelahiran 3 April 1924 berkebangsaan Amerika Serikat yang meraih penghargaan bergengsi yakni menjadi nominasi aktor terbaik.

Pada awalnya Marlon Brando menggunakan pakaian kaos oblong atau T-shirt dalam pertunjukan acara teater. Dalam memerankan perannya, pakaian kaos oblong atau T-shirt ternyata sangat sesuai dengan peran yang sedang di perankannya Marlon Brando.

Tidak heran ketika memerankan peran tersebut penonton berdecak kagum dan terpukau. Namun demikian, meski ada beberapa penonton pada saat itu yang protes, yang kemudian memiliki anggapan bahwa memakai kaos oblong atau T-shirt sebagai bentuk pemberontakan. Sejak terjadinya polemik yang muncul tersebut, pakaian kaos oblong atau T-shirt banyak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat pada masa itu.

Polemik yang terjadi pada tahun 1947, mejadikan pro dan kontra mengenai pakaian kaos oblong atau T-shirt. Bagi masyarakat yang kontra, beranggapan bahwa memakai pakaian kaos oblong atau T-shirt adalah sikap tak sopan dan tak beretika. Namun bagi masyarakat kalangan muda yang pro terhadap pakaian kaos oblong atau T-shirt, mereka beranggapan bahwa menggunakan pakaian kaos oblong atau T-shirt adalah suatu bentuk kebebasan bagi mereka.

Dari polemik yang terjadi pada masa itu, ternyata menjadi viral sehingga menjadikan perbincangan yang sangat menarik di kalangan masyarakat. Hal ini yang kemudian dilihat oleh perusahaan konveksi yang akhirnya memproduksi kaos oblong atau T-shirt secara massal, walaupun pada mulanya para pengusaha konveksi sempat merasa pesimis akan prospek bisnis kaos oblong atau T-shirt.

Pada kenyataannya, perusahaan konveksi ternyata mengembangakan jenis pakaian kaos oblong atau T-shirt menjadi lebih bervariatif, dengan berbagai warna dan model. Tren kaos oblong atau T-shirt ternyata semakin naik ketika Marlon Brando menjadi model iklan dari produk kaos oblong atau T-shirt, selain itu Marlon Brando menggunakannya dengan gaya yang berbeda dari sebelumnya yakni menggunakan kaos dengan warna dan model yang lebih elegan.

Seiring perkembangan kaos oblong atau T-shirt yang terus melonjak, pada tahun 1961 sebuah organisasi masyarakat yang bernama “Underwear Institute” (lembaga pakaian dalam) menuntut agar status kaos oblong atau T-shirt diakui sebagai pakaian yang sopan. Dan organisasi “Underwear Institute” (lembaga pakaian dalam) beranggapan bahwa kaos oblong atau T-shirt sebagai karya busana yang telah menjadi gaya dan tren.

Masuknya T-Shirt ke Indonesia

Kebanyakan dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa negara asing seperti Portugis, Belanda, Arab dll masuk ke Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli. Hal ini juga terjadi pada kaos oblong atau T-shirt saat pertama kali masuk ke Indonesia.

Kaos oblong atau T-shirt dibawa oleh orang-orang Belanda, namun pada saat itu hanya kalangan atas saja yang mengenakan kaos oblong atau T-shirt, yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya pemerintah pada masa itu belum maju dan belum ada produsen yang mampu untuk memproduksi kaos oblong, maka hal ini yang menjadikan harga kaos oblong pada masa itu tergolong mahal.

Sejarah Perkembangan Kaos di Dunia

Sekitar tahun 1970 mulailah kaos oblong digunakan oleh masyarakat Indonesia, namun modelnya tidak seperti yang digunakan oleh orang Belanda. Kaos oblong atau T-shirt yang pertama kali di produksi di Indonesia masih berwarna putih, berbahan tipis halus dan hanya digunakan oeh kalangan pria saja.

Pada tahun 70-an popularitas kaos oblong atau T-shirt di Indonesia terpengaruh dari budaya Rock n Roll di barat, seperti The Rolling Stones, The Beatels, serta film-film James Dean dan Budaya Hollywood. Dan ada banyak band rock Indonesia pada tahun 70-an menggunakan kaos oblong atau T-shirt untuk pentas musik mereka.

Pada tahun 1980an kaos oblong atau T-shirt mulai di produksi oleh perusahaan konveksi Indonesia, pada masa itu mulai lahir merk-merk terkenal. Termasuk merk-merk asal Bandung, salah satu daerah yang pada masa itu memiliki bahan dan model yang berkualitas.

Pada tahun 1990-an adalah tahun dimana kaos oblong mulai berkembang dengan pesat, hal ini dilihat dari munculnya perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi kaos oblong atau T-shirt secara massal dan dengan kualitas dan model yang bervariatif. Selain itu produk kaos oblong ini juga dijual di department store dan mall.

Pada tahun 2000-an industri kaos oblong atau T-shirt beralih dari pertokoan di mall ke industri kreatif. Pada masa ini banyak kalangan muda yang menciptakan karya kaos oblong atau T-shirt sendiri, dengan desain dan produksi sendiri. Fenomena tersebut berlanjut hingga sekarang. Terbukti dengan munculnya distro-distro di setiap sudut kota yang di penuhi oleh kalangan muda.